Pasti ada banyak yang berfikir bahwa tulisan “made in china”
itu artinya palsu, bajakan, atau malah bukan barang resmi hasil keluaran dari
produsen eletronik yang bersangkutan, sebagai contoh. Brand laptop Toshiba dan
Fujitsu, kita semua tau lah ya kalo brand ini asalnya dari Jepang, dan HP
Compaq, Dell, dan Lenovo a.k.a IBM adalah brand yang cukup terkenal dan
produsennya keluaran dari Negara Paman Sam a.k.a amrik sana.
Nah, lantas mengapa di balik dari stiap unit yang kita liat kok tulisan di balik body nya “ made in china”? sekarang saya mau jelasin nih, kenapa laptop yang masuk ke indonesia itu harus di produksi di Cina sana, bukan di negara asal masing-masing dari brand unit itu sendiri.
Jadi begini agan, ada alasan kenapa para produsen eletronik di seluruh dunia mempercayakan produk-produknya di rakit, dirancang dan di distribusikan di cina. Dikarenakan banyak permintaan pasar akan kebutuhan bahan untuk pembuatan matrial barang-barang elektronik, sehingga di lakukan pembatasan akan kuota pada menyuplaian bahan-bahannya.
Disamping itu, ada lagi nih alasan kenapa para produsen elekronik ini lebih memilih untuk menjadikan negara cina sebagai basis produksinya, itu disebabkan oleh murahnya harga tenaga kerja di cina yang menjadikan ongkos kerja karyawan yang dipekerjakan dianggap bisa meminimalisir budget dari pihak produsen untuk menekan biaya produksi mereka.
Biaya dan ongkos belanja untuk biaya produksi itu pun cukup murah dan tanpa pembatasan kuota seperti di negara lain, sehingga produsen dapat melakukan produksi secara massal dan besar-besaran untuk penjualan ke seluruh asia. Nah, karna itulah kenapa negara cina ini dipilih oleh para produsen brand vendor laptop untuk dijadikan basis pembuatan laptop khusus untuk kawasan Asia.
Selain itu ada lagi satu hal yang menjadikan negara cina ini dipilih untuk menjadi basis pembuatan laptop, slain dari loyalitas yang tinggi dalam bekerja, cina juga menerapkan biaya shipping (pengiriman) yang murah. Sehingga semakin membuat cost dari harga laptop menjadi lebih murah lagi.
Buat kalian yang pernah punya dan beli laptop di tahun 2005 ke bawah, pasti ngrasain banget perbedaan yang jauh luar biasa antara laptop dulu dengan harga yang sekarang. Bukan karna kualitas yang diturunkan dari yang terdahulu lho, tapi karna alasan yang tadi saya sebutin diatas itu.
Kalo kalian beli laptop pas taun 2005 ke bawah kalo balik body di belakang unit kalian pasti tulisannya “made in…” ya macem-macem sih ada yang finlandia (ponsel nokia), japan (elektronik toshiba,dll), dan masih banyak lagi agan.
Nah sekarang jelas kan kenapa harga laptop dan elektronik lainnya jauh banget harganya dengan yang dulu-dulu banget kita tau? Tapi harus diinget ya, kalo kualitas dan kuantitas barang yang ada dan di produksi di Cina sama dengan yang diproduksi dengan negara asal barang itu berada. Karna brand vendor unit seperti laptop dan elektronik lainnya tetep dijaga dan diawasi secara langsung oleh para ahli dan orang-orang yang berkompeten di bidangnya dalam mengawasan kelayakan dan mutu barang yang diproduksi.
Udah cukup jelas kan kenapa harga laptop lebih murah sekarang ini daripada dibandingkan dengan harga laptop waktu dulu banget kita beli pas taun-taun 2005 ke bawah. Jadi jangan heran ya kalo beli elektronik dan gadget pas dibalik unitnya tulisannya “made in china”. Oh iya, sedikit info aja sih, ternyata Apple juga produksi barang-barangnya di cina lho.
Nah, lantas mengapa di balik dari stiap unit yang kita liat kok tulisan di balik body nya “ made in china”? sekarang saya mau jelasin nih, kenapa laptop yang masuk ke indonesia itu harus di produksi di Cina sana, bukan di negara asal masing-masing dari brand unit itu sendiri.
Jadi begini agan, ada alasan kenapa para produsen eletronik di seluruh dunia mempercayakan produk-produknya di rakit, dirancang dan di distribusikan di cina. Dikarenakan banyak permintaan pasar akan kebutuhan bahan untuk pembuatan matrial barang-barang elektronik, sehingga di lakukan pembatasan akan kuota pada menyuplaian bahan-bahannya.
Disamping itu, ada lagi nih alasan kenapa para produsen elekronik ini lebih memilih untuk menjadikan negara cina sebagai basis produksinya, itu disebabkan oleh murahnya harga tenaga kerja di cina yang menjadikan ongkos kerja karyawan yang dipekerjakan dianggap bisa meminimalisir budget dari pihak produsen untuk menekan biaya produksi mereka.
Biaya dan ongkos belanja untuk biaya produksi itu pun cukup murah dan tanpa pembatasan kuota seperti di negara lain, sehingga produsen dapat melakukan produksi secara massal dan besar-besaran untuk penjualan ke seluruh asia. Nah, karna itulah kenapa negara cina ini dipilih oleh para produsen brand vendor laptop untuk dijadikan basis pembuatan laptop khusus untuk kawasan Asia.
Selain itu ada lagi satu hal yang menjadikan negara cina ini dipilih untuk menjadi basis pembuatan laptop, slain dari loyalitas yang tinggi dalam bekerja, cina juga menerapkan biaya shipping (pengiriman) yang murah. Sehingga semakin membuat cost dari harga laptop menjadi lebih murah lagi.
Buat kalian yang pernah punya dan beli laptop di tahun 2005 ke bawah, pasti ngrasain banget perbedaan yang jauh luar biasa antara laptop dulu dengan harga yang sekarang. Bukan karna kualitas yang diturunkan dari yang terdahulu lho, tapi karna alasan yang tadi saya sebutin diatas itu.
Kalo kalian beli laptop pas taun 2005 ke bawah kalo balik body di belakang unit kalian pasti tulisannya “made in…” ya macem-macem sih ada yang finlandia (ponsel nokia), japan (elektronik toshiba,dll), dan masih banyak lagi agan.
Nah sekarang jelas kan kenapa harga laptop dan elektronik lainnya jauh banget harganya dengan yang dulu-dulu banget kita tau? Tapi harus diinget ya, kalo kualitas dan kuantitas barang yang ada dan di produksi di Cina sama dengan yang diproduksi dengan negara asal barang itu berada. Karna brand vendor unit seperti laptop dan elektronik lainnya tetep dijaga dan diawasi secara langsung oleh para ahli dan orang-orang yang berkompeten di bidangnya dalam mengawasan kelayakan dan mutu barang yang diproduksi.
Udah cukup jelas kan kenapa harga laptop lebih murah sekarang ini daripada dibandingkan dengan harga laptop waktu dulu banget kita beli pas taun-taun 2005 ke bawah. Jadi jangan heran ya kalo beli elektronik dan gadget pas dibalik unitnya tulisannya “made in china”. Oh iya, sedikit info aja sih, ternyata Apple juga produksi barang-barangnya di cina lho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar