- http://www.omguss.blogspot.com powered by.anyelireelite.ags.h

Senin, 01 Juli 2013

Khasiat Kerokan & Efek Sampingnya

Kerokan adalah sebuah terapi penyembuhan dengan metode menggaruk sambil menekan bagian tubuh terutama permukaan kulit menggunakan benda tumpul seperti uang logam. Pengobatan tradisional ini menggunakan semacam benda tumpul seperti koin, batu giok, gundu, potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya yang digunakan untuk menggosok bagian punggung. Selain benda tumpul, kerokan ini juga di barengi dengan mengoleskan cairan licin seperti minyak telon, minyak olive, minyak kelapa atau lotion di permukaan kulit yang akan di kerok. Cairan licin ini digunakan agar tidak terjadi iritasi atau lecet pada kulit yang dikerok.

Kerokan adalah salah satu metode tradisional yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan dilestarikan secara turun-temurun dari nenek moyang kita dan masih lestari hingga sekarang. Hampir setiap orang yang hidup di negara kita pernah merasakan masuk angin, dan kebanyakan orang langsung melakukan metode ini sebagai solusi pertama



Setiap kita mengalami masuk angin yang timbul adalah rasa pegal pada bagian tubuh kita. Rasa pegal itu diakibatkan adanya angin yang masuk kedalam otot-otot tubuh kita. Oleh karena keampuhan khasiat kerokan, cara tradisional ini sampai terkenal hingga keluar negeri. Cara tradisional ini tidak hanya di kenal di negara kita, tetapi juga dilakukan di negara lain seperti Cina, Kamboja dan Vietnam, namun istilah yang digunakan berbeda dengan di Indonesia. Jika di negara kita disebut kerokan, lain halnya dengan di Cina yan g disebut dengan Gua Sua, di Vietnam disebut dengan Cao Giodi dan di Kamboja dinamakan Goh Kyol.

Rasa hangat yang ditimbulkan dari kerokan diakibatkan adanya gesekan antara dua benda, yaitu antara benda tumpul dengan kulit yang menimbulkan panas. Dari panas inilah timbul reaksi pelebaran pembuluh darah yang melancarkan peredaran oksigen dalam darah sehingga badan kembali terasa segar dan berangsur sembuh dari masuk angin. Pada saat kita mengerok badan maka akan timbul warna merah yang diakibatkan karena melebarnya pembuluh darah akibat gesekan yang terjadi pada kulit. Warna merah itu timbul karena pembuluh darah yang tadinya kosong menjadi lebar dan terisi darah, reaksi ini disebut inflamasi.

Selain khasiat yang manjur untuk menyembuhkan masuk angin, kerokan juga memiliki efek samping yang kurang bagus bagi tubuh kita seperti:

1.Mengakibatkan Kontraksi Dini. Setiap kita melakukan kerokan kulit akan mengalami inflamasi. Yang perlu kita ketahui adalah setiap tubuh kita mengalami inflamasi, tubuh kita akan mengalami penolakan yang bisa mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Pada saat sistem kekebalan kita aktif, tubuh akan menghasilkan zat yang disebut dengan Cytokines. Zat inilah yang memicu prostagladin yang dapat mengakibatkan kontraksi dini untuk ibu-ibu hamil. Jadi, disarankan bagi ibu hamil untuk tidak melakukan kerokan pada saat mengalami masuk angin.

2.Ketagihan. Setiap kita melakukan kerokan tubuh akan merasa segar dan rasa pegal akibat masuk angin akan hilang. Rasa nyaman inilah yang akan membuat tubuh menjadi ketagihan dan melakukan kerokan setiap tubuh masuk angin.

3.Masuknya Bakteri. Efek samping ini timbul akibat melebarnya pori-pori tubuh, pada saat itulah akan ada bakteri yang masuk ke tubuh, mungkin efek bakteri ini tidak akan langsung terasa seketika. Semakin kita sering melakukan kerokan maka semakin sering juga pori-pori kita terbuka.

Dari penjelasan diatas anda dapat menyimpulkan sendiri, pengobatan apa yang akan dipilih pada saat masuk angin. Setiap tipe pengobatan baik tradisional maupun modern pasti memiliki efek samping bagi tubuh. Yang patut kita pertimbangkan adalah metode mana yang efek sampingnya paling merugikan.

(Dikutip dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar